ini adalah tugas anak-anakku yang ada di kelas IV di SD Muhammadiyah Trawas, pada hari senin tanggal 20 April 2015, sebuah persembahan untuk Ibu Kita Kartini sebagai pelopor tulisan " Habis Gelap Terbitlah Terang" ...
Judul dari karangan yang dibuat anak-anak adalah "Perjalananku Hari Ini " selamat menikmati ...
Dely Asvita
Kelas IV SD Muhammadiyah Trawas
Hari senin tanggal 20 April aku pergi berjalan-jalan. Aku
pergi bersama teman-teman, aku melihat produksi tempe yang diolah dicampur
dengan ragi dan pewarna makanan yang kemudian dicetak di tempatnya sendiri.
Setelah aku meluhat produksi tempe aku juga pergi ke peternakan burung kenari.
Di sana akuk bisa meluhat burung kenari yang sangat cantik dan warnanya yang
indah. Setelah melihat burung kenari aku pergi ke tempat temanku yang bernama Nova.
Setelah sekian lama dia tidak bertemu kami. Dan aku sampai di sana ternyata dia
belum pulang karena menemui saudaranya. Dan kami pergi ke sawah. Di sana aku
senang sekali karena bisa berpetualang. Aku juga bisa melihat burung kalkun.
Aku sangat senang sampai di sekolahan. Aku sangat capek.
Vita Masruroh
Waktu hari senin aku diajak Pak Guru untuk melihat proses
pembuatan tempe dan juga aku diajak melihat peternakan burung kenari, tiba-tiba
aku dan kawan-kawan diajak ke rumah mbak Nova ternyata mbak Nova tidak ada di
rumahnya, ternyata mbak Nova masih ada di Jakarta. Waktu aku dan kawan-kawan
melewati hutan, aku dan kawan-kawan senang , ketika aku dan kawan – kawan
melihat ayam kalkun. Aku dan kawan-kawan banyak melihat hewan-hewan di sana.
Aku dan kawan-kawan melewati sawah. Di sana
udaranya sangat sejuk.
Niken Larasati
Waktu itu aku senang berjalan sambil lihat produksi tempe,
tahu, burung dan lihat angsa, ayam dan lain-lain. Hari ini aku senang sekali
jalan-jalan ke sawah sambil ke rumah mbak Nova, tiba-tiba mbak Nova tidak ada
di rumah. Terus kita lanjut perjalanan ke sekolah. Terus kita bertemu orang
dekat sawah entah gimana aku merasa takut sekali karna teman-teman bilang
laba-laba, katak dan lain-lain. Tapi aku merasa senang, perjalanan tadi jalan ke
gang satu sampai gang Sembilan dank e sawah. Tadi pas perjalanan ke sawah aku
bimbang sekali. Tapi pas sampai aku senang sekali, sampai bersenang-senang ke
sana.
Nadhiva Zulia Rahmah
Hari senin, saya dan teman-teman jalan-jalan ke produksi
tempe, di sana banyak tempe-tempe yang dicetak. Setelah ke produksi tempe saya
dan teman-teman ke peternakan burung. Di sana banyak sekali burung dan telur
burung. Setelah itu, saya dan teman-teman ke rumahnya teman saya yang bernama
Nova. Saya dan teman-teman ke sana ternyata teman saya belum pulang dari
Jakarta. Akhirnya saya dan teman-teman pulang ke sekolah. Pada waktu saya dan
teman-teman perjalanan pulang. Saya melihat ayam kalkun. Saya senang sekali.
Siti Sholikhati Vi Rodhotul Jannah
Pada saat aku pergi, aku melihat kupu-kupu terbang dan aku
melihat peternakan dan produksi tempe.
Di sana aku melihat ada orang memproduksi tempe. Saat aku dan guruku sudah
melihat dan bertanya-tanya aku dan temanku, guruku kembali lagi ke perjalanan
menuju peternakan burung. Pada saat aku dan teman-temanku, guruku melihat
peternakan burung di sana banyak sekali burung kenari. Dan aku ke dalam rumah
pemilik burung-burung itu dan aku melihat telur-telur burung dan sudah melihat
burung-burung itu, aku dan teman-temanku, guruku kembali ke sekolah. Tapi aku
kembali ke sekolah dengan perjalanan ke sawah tanpa sengaja aku melihat burung
kalkun dan sampai di jalan, aku sampai ke sekolah.
Muhammad Ferdy Andriyan
Pada hari senin, aku dan teman-temanku akan mempelajari
produksi tempe, aku akan ke pembuatan tempe dan teman-temanku. Di sana banyak
kacang kedelai untuk dibuat tempe dan tahu. Cara membuatnya sangat sulit harus
direndam 1 hari, kedelai direbus, kedelai digiling, kedelai direndam 1 hari
lagi, kedelai ditiriskan kemudian dicampur pewarna dan ragi, diletakkan pada
cetakan ditunggu 1 hari, tempe siap digunakan. Habis ke produksi tempe, aku dan
teman-temanku ke peternakan burung kenari. Di sana banyak burung. Dan aku ke
rumah temanku yang bernama Nova dan ternyata dia tidak ada anaknya, dan aku
pulang. Saat aku pulang, ada ayam kalkun dan aku senang karena di sana ada ayam
kalkun, dan aku sekarang balik ke sekolah dengan hati senang.
Kerangka Karangan
Judul : Perjalananku Hari Ini
1. Di
Sekolah
-
Persiapan Upacara
-
Upacara di mulai
-
Masuk kelas
-
Do’a dan baca Al Qur’an
2. Pengumuman
tiba-tiba
-
Pak guru masuk kelas
-
Pengumuman mendadak
-
Persiapan perjalanan
3. Perjalanan
-
Melihat indahnya pemandangan
-
Menyapa
-
Tujuan perjalanan
4. Tempat
Produksi Tempe
-
Meminta ijin
-
Bertemu dengan pembuat tempe
-
Bercerita
-
Melihat
cara pembuatan tempe tradisional
-
Melanjutkan perjalanan
5. Tempat
Peternakan Burung Kenari
-
Banyak burung
-
Namanya “Kenari “
-
Melihat telur burung
-
bercerita
6. Tugas
di tengah Jalan
-
Berhenti di Pos Keamanan
-
Tugas dari guru
7. Menengok
Teman
-
Namanya “ Nova “
-
Bercerita Ibu dan Bibinya
-
Berpamitan
8. Perjalanan
Pulang
-
Lewat Jalan lain
-
Jalur persawahan
-
Lihat berbagai hasil pertanian
-
Melihat sungai
-
Melihat pepohonan
-
Melompati sungai
-
Melihat ayam kalkun
-
Jalan panjang
9. Sampai
di Sekolah
-
Senang
-
Lapar dan haus
-
Makan dan beli
-
Istirahat
“ Perjalananku Hari Ini “
Pada hari Senin, tak tahu kenapa cuaca
sangat cerah hari ini. Biasanya mendung dan sering kali hujan. Mungkin sudah
masuk musim kemarau. Aku tiba di sekolah yang sangat aku cintai SD Muhammadiyah
Trawas namanya. Khusus setiap hari senin akan diadakan upacara bendera yang
bertugas adalah kelas V bukan giliranku, senang sekaligus kecewa karena bukan
aku yang akan dilihat temanku untuk memperlihatkan bakatku dalam berbicara dan
memimpin. Berbagai persiapan dilakukan teman-teman sebelum upacara antara lain
mengecek persiapan alat, bendera, mix, kabel dan salon. Juga persiapan peserta
upacara oleh pemimpin pasukan. Yang kali ini akan dipimpin oleh Fatkur dari
kelas V. dan upacarapun dimulai. Suasana khitmad meliputi saat bendera
dikibarkan dan petugas kembali ke barisan. Wejangan dari Bapak Kepala Sekolah tentang belajar.
Setelah do’a diucapkan kemudian pasukan dibubarkan. Kami masuk kelas dengan
rapi dilanjutkan membaca do’a dan membaca Al Qur’an sebagaimana biasanya kami
baca.
………
Mau lihat terusan dari cerita ini ... tunggu ya ...
Komentar