A. Tujuan Pendirian
Kelompok Kerja Guru (KKG)
Tujuan
memiliki peranan penting dalam setiap kegiatan pendidikan. Dengan tujuan yang
jelas, maka akan jelas pula ke mana organisasi akan diarahkan. Tujuan juga akan
mempertegas bagaimana perubahan yang diinginkan dari seluruh anggota organisasi
ke arah yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Demikian
juga halnya bahwa pembentukan KKG juga mempunyai tujuan tertentu, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam bidang pengetahuan
umum maupun agama. Artinya adalah melalui KKG
kegiatan-kegiatan yang sifatnya menambah pengetahuan guru tentang informasi,
isu-isu dan kejadian-kejadian sosial, kemajuan-kemajuan dan penemuan-penemuan
baru yang ada hubungannya dengan pembelajaran dapat bertambah, hal ini dapat
terlaksana melalui kegiatan diskusi, seminar, training/pelatihan dll. di KKG.
2.
Meningkatkan pengetahuan guru dalam menyusun Administrasi
Pembelajaran. Selain tugas mengajar guru juga harus menyusun dan
mempersiapkan kelengkapan administrasi kelasnya, membuat daftar kelas, daftar
nilai, menyusun format penilaian, menyusun berkas nilai dan pekerjaan lainnya.
Teknik dan cara pembuatan administrasi tersebut mungkin tidak dapat dipahami
oleh guru di sekolah/madrasah masing-masing, sementara melalui KKG hal-hal tersebut
dapat terselesaikan dengan tuntas.
3.
Meningkatkan pengetahuan guru dalam melaksanakan
manejemen kelas. Sebagai
pemimpin kelas guru harus mampu mengatur seluruh kegiatan belajar agar berjalan
secara kondusif dan bernilai guna. Pengaturan ini memerlukan ilmu manejemen.
Melalui KKG dapat dibicarakan lebih lanjut tentang bagaimana memanejemen kelas
dengan baik.
4. Meningkatkan kepandaian guru dalam merancang, membuat
dan menyusun alat-alat atau media yang dipergunakan dalam pembelajaran.
5.
Meningkatkan keyakinan dan harga
diri guru. Dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh
melalui KKG dengan sendirinya kemampuan tersebut akan meningkatkan keyakinan
diri guru dalam melaksanakan pembelajaran. Meningkatnya keyakinan diri guru atas
dasar meningkatnya pengetahuan dengan sendirinya juga harga dirinya akan naik.
B. Manfaat Kelompok
Kerja Guru ( KKG)
Secara umum
kegiatan KKG dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai tempat pembahasan dan pemecahan masalah bagi
para guru yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran . Masalah-masalah
yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas tentu beragam bentuk
dan modelnya. Penanggulangan terhadap setiap persoalanpun untuk mencari jalan
keluar jelas akan berbeda dengan persoalan lainnya. Dapat dipahami bahwa semua
guru belum tentu berpengalaman seperti layaknya guru-guru senior yang mungkin
saja memiliki lebih banyak teknik dan cara-cara dalam mengatasi persoalan
terlebih-lebih persoalan belajar mengajar. Untuk itulah guru-guru baru atau
guru lain yang memiliki persoalan yang menurutnya sulit dapat dipecahkan
melalui KKG dengan cara berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan guru lainnya.
2.
Sebagai wadah kegiatan para guru yang tergabung dalam KKG yang ingin
meningkatkan profesionalnya secara bersama-sama. Peningkatan profesional guru memang
suatu keharusan, dan sekolah/madrasah pada dasarnya mempunyai kewajiban
dalam hal itu. Akan tetapi melalui KKG kewajiban sekolah dalam peningkatan
kualitas guru dapat diwujudkan. Jadi sekolah/madrasah tidak terlalu repot mengadakan
berbagai macam pelatihan, cukup dengan mengutus gurunya mengikuti program KKG.
3. Sebagai tempat penyebaran informasi tentang
pembaharuan pendidikan khususnya yang berkaitan dengan usaha peningkatan hasil
belajar. Penigkatan
hasil pembelajaran melalui pembaharuan pendidikan dapat diwujudkan melalui KKG.
Caranya adalah menyerap informasi sebanyak-banyaknya tentang format-format dan
strategi pembaharuan pendidikan yang kemudian dapat diaplikasikan atau
dipraktekkan di sekolah masing-masing.
4. Sebagai pusat kegiatan praktek pembuatan alat peraga,
penggunaan perpustakaan serta perolehan berbagai keterampilan mengajar maupun
pengembangan administrasi kelas. Perbedaan materi ajar mengakibatkan adanya
perbedaan alat peraga yang digunakan. Guru harus jeli menggunakan setiap alat
peraga yang akan digunakan dalam PBM, sebab kalau tidak alat peraga bukanlah
menambah efektivitas pembelajaran akan tetapi berpeluang menjadi sumber
gangguan dalam pembelajaran. Disisi lain guru mungkin saja masih banyak yang
tidak menggunakan alat peraga sebagai alat bantu belajar padalah hal itu sangat
penting. Untuk itulah melalui KKG beberapa keterampilan dalam membuat alat
peraga atau keterampilan lainnya dapat dipelajari.
5. Memberikan kesempatan kepada guru yang kreatif dan inovatif
untuk berbagi pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional
kepada sesama teman sejawat dan mendiskusikan untuk memperoleh sesuatu yang
lebih baik dalam usaha meningkatkan mutu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan
keterampilan.
C. Kewenangan
Kelompok Kerja Guru (KKG)
Dalam
pelaksanaannya kelompok kerja guru mempunyai kewenangan dalam penyusunan dan
pelaksanaan berbagai kegiatan. Kewenangan kelompok kerja guru tersebut adalah:
1.
Menyusun program pembelajaran
Setiap guru
harus mempunyai program pembelajaran sebelum guru mulai mengajar di kelas,
seorang guru harus mampu menyusun program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
sekolah, dan sesuai dengan kondisi murid dan keadaan lingkungan setempat agar
murid lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang diterimanya.
Penyusunan
program pembelajaran disusun secara bersama-sama oleh para guru, berdasarkan
kelas dan berdasarkan mata pelajaran yang dipegang oleh guru dalam satu gugus
dengan tujuan penyeragaman materi pembelajaran sehingga para guru bisa bekerja
sama pada kegiatan kelompok kerja guru (KKG) dalam mengatasi berbagai persoalan
yang ditemui dalam pemilihan materi dan pelaksanaan pembelajaran di kelas.
2.
Mengembangkan materi dan metode pembelajaran
Dalam
kegiatan kelompok kerja guru (KKG), guru diberikan wewenang atau kesempatan
dalam mengembangkan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kondisi murid.
Dalam pemilihan materi dan metode pembelajaran, guru tidak harus terikat pada
kurikulum yang disediakan, tapi guru boleh mengembangkan materi pelajaran dan
membaginya kepada teman sejawat melalui kegiatan KKG.
3.
Menciptakan terobosan baru dalam pembelajaran
Guru yang
profesional harus mampu menciptakan dan mempunyai prakarsa untuk menemukan
terobosan baru dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menarik bagi
murid. Dalam kegiatan KKG inilah guru bersama-sama memikirkan
terobosan baru tersebut.
4.
Membimbing siswa dalam peningkatan prestasi
Dalam KKG
dibahas juga masalah peningkatan prestasi siswa, misalnya, bagaimana seorang
guru membimbing siswa yang lemah daya serapnya untuk meningkatkan prestasi
belajar.
5.
Memecahkan masalah yang dihadapi di sekolah/madrasah
masing-masing.
Jika seorang
guru tidak berhasil memecahkan masalah yang ditemui disekolah/madrasah
masing-masing, guru boleh membawa masalah tersebut pada kegiatan KKG untuk
dicari solusinya secara bersama dengan guru lainnya yang mengikuti kegiatan
tersebut.
Sumber: http://ucokhsb.blogspot.com/2008/04/tujuan-manfaat-dan-kewenangan-kkg.html
Komentar